Jumlah Tayangan Laman

Kamis, 16 Agustus 2012

Cara Kerja Motor Listrik menggunakan kaidah tangan kanan

Motor Listrik 
Motor listik…benda ini merupakan salah satu penyebab mengapa manusia mengalami lompatan peradaban yang begitu cepat. Lalu konsep sains apa yang paling bertanggungjawab bagi munculnya teknologi ini? Yap..tidak lain konsep sains yang dimaksud adalah listrik dan magnet. Interaksi antara keduanya dapat memunculkan berbagai hal menarik, salah satunya adalah motor.
Kita ingat pelajaran listrik magnet, manakala sebuah partikel bermuatan melewati suatu medan magnet, maka partikel tersebut dapat berbelok dengan menggunakan aturan tangan kanan.
Dengan demikian, jika kita siapkan sebuah kumparan, lalu kumparan tersebut diberi arus dan pada saat bersamaan dari arah yang tegak lurus dengan arah arus kita berikan medan magnet, maka kumparan akan terlempar karena adanya gaya magnet.
 Kaidah tangan kanan

Orientasi tangan kiri ditampilkan di sebelah kiri, dan tangan kanan ditampilkan di sebelah kanan.

Penerapan kaidah tangan kanan.
Dalam matematika dan fisika, kaidah tangan kanan adalah jembatan keledai yang umum untuk memahami konvensi notasi vektor dalam bangun tiga dimensi. Kaidah ini diciptakan untuk digunakan dalam elektromagnetisme oleh fisikawan Inggris John Ambrose Fleming pada akhir abad ke-19.[1][2]
Saat memilih tiga vektor dengan sudut tegak lurus satu sama lain, ada dua solusi yang berbeda, sehingga ketika gagasan ini diungkapkan dalam matematika, kita harus menyingkirkan kerancuan atas solusi yang dimaksud.
Ada variasi pada jembatan keledai tersebut yang tergantung pada konteks, tetapi semua variasi terkait dengan memilih konvensi.

Arah terkait dengan pasangan arah terurut

Salah satu bentuk dari kaidah tangan kanan digunakan dalam situasi di mana operasi pengurutan harus dilakukan pada dua vektor, yaitu a dan b yang hasilnya berupa vektor c yang tegak lurus dengan a dan b. Contoh yang paling umum adalah perkalian vektor. Kaidah tangan kanan menerapkan prosedur berikut untuk memilih satu dari dua arah.
 \vec{a} \times \vec{b} = \vec{c}
  • Dengan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah di sudut tegak lurus satu sama lain (dengan jari telunjuk mengarah lurus), jari tengah menunjuk ke arah c sedangkan ibu jari mewakili a dan jari telunjuk mewakili b.
Penggunaan jari lainnya yang setara juga memungkinkan. Contohnya, jari pertama (telunjuk) dapat mewakili a, vektor pertama dalam perkalian; jari kedua (jari tengah) sebagai b, vektor yang kedua; dan jempol sebagai c, adalah hasilnya.[3]
 materi ini byak saya peroleh dari wikipedia maupun dri blok lain jika ada kekurangan mohon dimaklumi......sekian dan jangan lupa tuk komentar